Kompresi gambar bertujuan
untuk meminimalkan jumlah bit yang diperlukan untuk merepresentasikan citra.
Hal ini sangat berguna apabila anda ingin mengirimkan gambar berukuran besar.
Gambar yang berukuran besar akan berpengaruh pada lamanya waktu pengiriman.
Maka dari itu kompresi gambar akan memadatkan ukuran gambar menjadi lebih kecil
dari ukuran asli sehingga waktu yang diperlukan untuk transfer data juga akan
lebih cepat. Hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemampatan adalah citra yang telah dimampatkan harus tetap
mempunyai kualitas gambar yang bagus. Contoh metodenya adalah metode JPEG.
Pada gambar diatas, gambar sebelah kiri adalah
citra kapal yang berukuran 258 KB. Hasil pemampatan citra dengan metode JPEG
dapat mereduksi ukuran citra semula sehingga menjadi 49 KB saja.
Ada dua tipe utama kompresi
data, yaitu kompresi tipe lossless dan kompresi tipe lossy. Kompresi tipe lossy
adalah kompresi dimana terdapat data yang hilang selama proses kompresi.
Akibatnya kualitas data yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada kualitas
data asli. Sementara itu, kompresi tipe lossless tidak menghilangkan informasi
setelah proses kompresi terjadi, akibatnya kualitas citra hasil kompresi juga
tidak berkurang.
Ada yang perlu diperhatikan
dalam melakukan proses kompresi gambar ini, antara lain:
1. Resolusi
Resolusi adalah ukuran
panjang kali lebar dalam suatu gambar yang digambarkan dalam satuan pixel.
Besar kecilnya resolusi akan berpengaruh pada kualitas gambar. Tetapi hal ini
juga akan mempengaruhi jumlah bit datanya dan proses transfer datanya.
2. Kedalaman bit
Kedalaman bit adalah banyak
sedikitnya jumlah bit yang dibutuhkan unruk menggambarkan suatu citra (gambar)
dalam satuan bit/pixel. Tentu saja bila dinalar, semakin banyak bit maka gambar
yang dihasilkan akan lebih bagus.
3. Redundansi
Redundansi adalah keadaan
di mana representasi suatu elemen data tidak bernilai signifikan dalam
menggambarkan keseluruhan data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar